-->

Gamer dalam Psikologi : Mengapa orang orang bermain Game ?

Berapa lama sobat gaped bermain game ?
Rata rata dalam seseorang bermain game, mereka bisa bermain dalam waktu yang lama. Mereka bisa bermain berjam-jam dengan permainan yang sudah mereka sukai dan tau bagaimana cara menikmati permainan. 

Meskipun banyak penelitian yang dilakukan tentang efek samping negatif dari segi kesehatan yang mungkin terjadi dalam bermain game, akan tetapi dalam artikel ini gaped akan sedikit mengulas informasi dari sisi lain, akan tetapi kenapa kita bermain game dan terus bermain ?

Beberapa studi sudah menemukan jawabannya kenapa kita terdorong untuk terus bermain game.

Nick Yee, seorang saintis sudah membagi menjadi beberapa kerangka menjadi 3 bagian. Alasan kenapa seseorang cendurung untuk terus bermain game.

1. Adanya Achievement dalam setiap permainan.
Dalam permainan kita diberikan rasa penghargaan atas pencapaian dalam permainan kita, mendorong kita untuk selalu ingin menjadi yang terbaik dan terus maju dan berkembangan untuk meraih Achievement yang lebih tinggi yang di atur dalam sistem permainan dan persaingan dengan pemain lain.

2. Adanya dunia sosial baru
Di era modern ini memudahkan kita untuk tidak perlu berkomunikasi secara tatap muka langsung antar sesama manusia, begitu pula perkembangan dalam dunia game. Adanya jalur komunikasi dengan orang lain, mengobrol, membantu orang lain, dan ada rasa ingin menjadi bagian kelompok yang merupakan pemain dalam game yang dimainkan.

3. Pendalaman rasa apa yang ada di dalam diri kita.
Hal ini menciptakan dan menyesuaikan karakter untuk berperan dalam cerita unik permainan dan ada rasa dimana diri kita kecewa dengan kenyataan dan beberapa faktor dalam diri kita yang bisa sesuai dengan apa yang kita inginkan melalui game. 

Dalam studi studi lain juga di temukan beberapa faktor mengapa seseorang memiliki dorongan untuk bermain game. Richard Ryan and Edward Deci’s Self Determination Theory. Dalam teorinya mereka menyatakan bahwa perilaku manusia berdasar atas competence, autonomy, and relatedness. Dan apabila itu semua sudah terpenuhi, manusia akan menikmati aktifitas lainnya. Termasuk dalam bermain game.

Competence di lengkapi di dalam permainan melalui alur cerita, yang dimana keadaan mental benar benar fokus dan ini digunakan sebagai penjelasan bahwa manusia menikmati permainan dalam alurnya. Alur ini ditemukan dalam permainan dimana saat pemainnya merasa tertantang dan membuat menarik sehingga menjadi dorongan untuk bermain terus menerus, dan tentunya tidak dalam game yang terlalu sulit atau terlalu mudah untuk dimainkan. Di mana hal ini akan menjadi hal yang membosankan.

Autonomy ini ditemukan dalam game dimana kita mempunyai kontrol dalam permainan dan kita bermain secara sukarela.

Relatedness, keterkaitan yang di isi karena kita dapat berinteraki dalam game dan bersaing dengan orang lain di jalur yang berbeda dan dunia yang berbeda dari kehidupan nyata.

alasan-orang-bermain-game

Studi lain juga meneliti dari fitur permainan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pemainnya. Satu studi menemuka bahwa banyak fitur dalam game yang memberikan kenikmatan dan relaksasi yang didapat dalam permainan. Berupa seni permainan dan interaktifitas yang tidak dapat dirasakan dalam dunia nyata. 

Nah sekarang kita bicara mengapa kita terus bermain game. Sebuah studi yang dilakukan di National Dong Hwa University. ditemukan bahwa pengalaman kepuasan dan alur cerita dalam memainkan peran utama dalam cenderung menjadikan seseorang berniat untuk terus bermain. Seperti disebutkan sebelumnya, faktor-faktor yang dapat berhubungan dengan aliran dan kenikmatan meliputi cerita permainan, grafis, dan kontrol. Mereka semua berkontribusi untuk kelanjutan dari bermain.

Bagian sosial dalam game ini juga sangat penting. Terutama dalam permainan multiplayer dan online, jika salah satu telah mencapai banyak achievement atau prestasi, memperoleh pengakuan, atau telah membuat banyak koneksi dengan pemain, mereka memainkan peran penting dalam permainan tersebut sampai orang tersebut memiliki kencenderungan besar untuk terus bermain.

Di bagian akhir ini, akan dijelaskan beberapa efek positif game. Penelitian telah menunjukkan bahwa dibandingkan dengan non-gamer, gamer memiliki koordinasi visuo-motor yang lebih baik, representasi spasial, ikon keahlian dan perhatian visual. Selain itu, baru-baru ini telah ada perubahan dalam fokus di dunia game, di mana orang telah tertarik menggunakan permainan untuk tujuan selain hanya hiburan. Terutama untuk Edukasi atau bidang bidang yang membutuhkan cara belajar khusus dan mereka menyebutnya sebagai serious games. 

Sekian salam Gaped.


Referensi sumber :


0 Response to "Gamer dalam Psikologi : Mengapa orang orang bermain Game ?"

Posting Komentar

iklan 2

iklan 3

iklan 4